Selasa, 09 Agustus 2011

Numpang Makan di ChinaTown, Singapore




Sebetulnya kami menyelipkan dua agenda cultural trip untuk hari pertama, dengan keterbatasan waktu kami mesti rela pilih salah satunya: ChinaTown. Selepas dari Merlion Park, kami mencari bus yang akan mengantar kami ke Outram Park Station. Dalam perjalanan menuju bus stop kami sekali lagi menyaksikan Wonderful Show kedua Marina Bay Sands dari kejauhan, itu artinya sudah jam 9:30 PM. Kami sampai di ChinaTown station, satu perhentian dari Outram Park Station.

Numpang Makan (lagi)
Kami agak was-was ketika sampai di ChinaTown, karena sudah “low bat” sedangkan perkiraan jam 10 PM hawker centre sudah tutup. Panda dan Ratih sempat menukarkan USD karena ada beberapa item titipan dari teman dan kerabat. Rasanya sudah mustahil mencari Maxwell Food Centre, sebuah hawker centre di area ini yang terkenal akan atmosfer serta cita rasa makanannya lebih orisinal. Setengah putus asa, kami akhirnya menemukan Chinatown Food Street dengan sederet food stall yang sebagian sudah tutup. Di Chinatown Food Street ini kami makan di tempat terbuka dan dikelilingi oleh bangunan-bangunan antik yang berhias lampion dan lampu warna-warni.

Chinatown Food Street

Karena budaya Chinese juga identik dengan menu seafood, kami pilih Prawn with Traditional Sauce ($10) plus dua mangkok nasi ($1/each). Beli satu lauk untuk berdua karena harga ini lumayan mahal untuk ukuran sebuah food stall, lagipula porsinya lumayan besar. Saya dan Panda menunggu di sebelah stall ini dan ngeliat proses pembuatannya yang cukup simple, udang direbus beberapa saat, ditiriskan lalu dicampur dengan traditional sauce yang udah siap pakai. Simple enough but delicious, sayang gak sempat difoto karena sudah keburu lapar. 

Kami juga menyerahkan koin-koin senilai $2.6 untuk menghilangkan dahaga. Sebotol air mineral ukuran 600 ml disini harganya $1.3 yang kalau di Indo bisa dapat 2 botol air mineral ukuran 1.5 liter dan itupun masih dapat kembalian. Air memang komoditas yang terbatas dan mahal di Singapore. Mestinya pemerintah kita bisa agak kreatif dengan  membangun pabrik pengolahan air berstandar Internasional untuk dipasok ke Singapore di masa mendatang. Menurut saya ini peluang bisnis yang sangat besar, dan kalau ditindak lanjuti bisa untuk menambah pendapatan negara.      

Gagal Berburu Souvenir   
Setelah kenyang, kami berniat untuk melanjutkan eksplorasi. Chinatown ini terkenal juga sebagai salah satu surganya souvenir murah di Singapore. Souvenir dengan maskot Merlion beraneka ragam jenis dari gantungan kunci, tempelan kulkas, mug sampai T-shirt dll dengan harga yang relatif terjangkau. Banyak sekali ragam souvenir yang dijual dengan harga 3 for $10, artinya 10 dollar untuk 3 item. Sayang seribu sayang, ketika kami kelar makan kios kios souvenir ini ikutan tutup. 

Souvenir 3 for 10


Finally, kami gak mendapatkan apa-apa kecuali akhirnya sempat makan dan menikmati lampion-lampion merah yang cantik ini. Ini kali kedua saya ke Chinatown, dan semuanya hanya numpang makan karena kemaleman datangnya. Alhasil kami kembali lagi ke Outram Park Station sebelum akhirnya turun di Aljunied Station untuk kembali ke hostel. Saatnya istirahat karena besok kami bakal seharian di Sentosa Island. However, thanks Lord Jesus for our wonderful first day. 

Chinatown Food Street
335 Smith St, Singapore
Jam Buka : 12.00 - 2 AM
Style         :  Kaki lima, open space
Harga       :  $10-30
Nearest station: Chinatown MRT Station


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

tinggalkan jejak..